-->

Minggu, 30 Mei 2010

Hukum Pascal


Perhatikan kembali contoh tabung yang dilubangi tadi! Jika kita menekan permukaan atasnya dengan kayu, apa yang akan terjadi? Ya, air yang keluar dari lubang-lubang tadi akan makin deras. Untuk lebih memahami kondisi ini, ikutilah kegiatan berikut!

Lakukan aktivitas berikut secara berkelompok.
Tujuan:
Mempelajari Hukum Pascal
Alat dan Bahan:
Sebuah kantong plastik, air, dan jarum
Cara Kerja:
1. Isikan air pada kantong plastik yang telah kamu sediakan.
2. Buatlah beberapa lubang pada kantong plastik tersebut dengan menusukkan jarum secara perlahan.
3. Peraslah ujung kantong plastik yang kamu pegang dan perhatikan lubang lubang telah kamu buat.
a. Apakah air memancar dari semua lubang?
b. Apakah pancaran air dari masing-masing lubang sama kuat?
4. Buatlah kesimpulan dari kegiatan tadi!

Gejala ini pertama kali diteliti oleh seorang ahli fisika, yaitu Blaise Pascal (1623-1662) hingga muncul hukum yang disebut Hukum Pascal. Hukum Pascal berbunyi: “Apabila tekanan diberikan pada satu bagian zat cair dalam suatu ruangan tertutup, akan diteruskan oleh zat cair ke segala arah dengan sama
besar”.
Penerapan Hukum Pascal dalam keseharian banyak dimanfaatkan, terutama dalam bidang otomotif, di antaranya pada dongkrak hidrolik dan rem piringan hidrolik.

a. Dongkrak Hidrolik
Dongkrak hidrolik adalah alat yang digunakan untuk mengangkat mobil ketika mengganti ban mobil. Alat ini memanfaatkan dua buah silinder, yaitu silinder besar dan silinder kecil.
Ketika dongkrak ditekan, minyak pada silinder kecil akan tertekan dan mengalir menuju silinder besar. Tekanan pada silinder besar akan menimbulkan gaya sehingga dapat mengangkat benda/beban berat.
b. Rem Piringan Hidrolik
Pemanfaatan hukum Pascal juga diterapkan dalam rem (piringan) hidrolik. Rem ini menggunakan fluida minyak. Ketika kaki menginjak pedal rem, piston (pipa penghubung) akan menekan minyak yang ada di dalamnya. Tekanan ini diteruskan pada kedua piston keluaran yang berfungsi mengatur rem. Rem ini akan menjepit piringan logam yang akibatnya dapat menimbulkan gesekan pada piringan yang melawan arah gerak piringan sehingga putaran roda berhenti. Ketika piston pertama (A1) ditekan, maka permukaan piston kedua (A2) akan naik. Dari keadaan ini, berdasarkan hokum pascal dapat diperoleh hubungan volume minyak yang didesak sama dengan volume minyak yang naik. Jika volume minyak yang didesak (V1) sama dengan A1 h1 dan volume minyak yang naik (V2) sama dengan A2 h2,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAHKAN BERI KOMENTAR